Jumat, 24 April 2009

SPI (2)


PERKEMBANGAN ISLAM DAN KEJAYAAN PERADABANNYA PADA MASA KERAJAAN BANI ABBASIYAH
A. Permbangan Islam Pada Masa Kerajaan Bani Abbasiyah
1. Peta Daerah Perkembangan Islam Pada masa Bani Abbasiyah
Daulah Bani Abbasiyah merupakan kelanjutan dari Daulah Bani Umayyah yang talah hancur. Pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah ini wilayah yang telah dikuasai umat islam sudah sangat luas, yaitu mencangkup seluruh wilayah bekas Bani Umayyah yang antara lain Saudi Arabia, Yaman Utara, Yaman Selatan, Oman, Uni Amirat Arab Kuwait Iran, Irak, Yordania Palestina, Libanon, Mesir, Libia, Tunsiah, Aljazair, Maroko, Spanyol,Afganistan dan Pakistan. Baru pada masa Abbasiyahlah daerah-daerah tersebut sepenuhnya dapat ditaklukkan dan menjd wilyah kekuasaan islam.

Sepanjang sejarah Islam hanya Dinasti Abbasiyahlah yang mendapat julukan masa keemasan Islam. Kerena Dinasti ini dapat menajukan dan menumbuhkan perkembangan peradaban islam hingga mencapai puncaknya. Kemajuan ini antara lain disebabkan oleh sikap dan kebijaksanaan para penguasanya serta lebih terbuka dan demokratis dalam mengatasi berbgai persoalan termasuk dalam sikap politiknya.
Diantara kebijakan politk inasti Abbasiyah adl sbb:
1. Para Khalifah hrs tetap keturunan Arab yg sedarh dgn mereka sedangkan para menteri, gubernur, panglima dan pegawai kerajaan dapat diangkat dr bangsa manapun.
2. Baghdad dipilih sbg ibu kota negara, sehingga segala kegiatan pemerintahan yg ada hub. Dgn kegiatan lain sprt kegiatan POLEKBUD dsb ditempatkan dikota tersebut.

3. Ilmu pengetahuan dipandang sebagai sesuatu yg amat berharga, sehingga pemerintah memberikan kesempatan yg seluas-luasnya kepada ilmuan utk mengamalkan ilmunya.
4. Rakyat diberi kebebasan berpendapat, dan mereka dihargai dan dihormati hak asasinya sehingga mrk dpt mengembangkan diri sesuai dgn potensi yg dimlki
5. Para menteri dan gubernur diberikan hak penuh dlm menjlnkan tgs pemerintahan sehingga mrk dpt dgn leluasa mengembangkan peradaban Islam.
6. Masyarakat(warga ngr)disusun atas dua klmp, yaitu ada kelompok umum dan ada kelompok khusus. Klmp umum terdiri dr ulama, seniman, pujangga, saudagar, pengusaha, petani dan kaum buruh. Klmp khusus terdiri dr para khalifa, klga istana, pembesar ngr, bangsawan, dan pegawai pemerintah.

2. Hub. Dgn Kerajaan-kerajaan diluar wil Islam
Wil kekuasaan Islam menyebar luas dari barat ke timur. Di bagian brt terdpt kerajaan besar di andalusia yg dipimpin oleh Abdurrahman Ad- Dakhil, dibagian timur kerajaan bani Abbasiyah yg pengaruhnya membentang hingga ke Persia, Arabia, Hindia, Afrika, ngr asia, Yunani, bahkan sampai ke Eropa Timur.Begitu luasnya wil kerajaan slam saat itu sehingga ngr Islam menjd Ngr Super Power.
Disamping itu ngr-ngr diluar islam pun sedang tumbuh dan berkambang akibatnya ketika abbasiyah dibwh khalifah Abu Ja`fer Al Mansyur maka kaisar Byzamtium menyerang wil Islam di Syiria. Dan ketika dinasti abbasiyah dibawah khalifah Al Mahdi (163 H ) kaisar byzamtium kembali melakukan penyerangan. Al Mahdi sgr menugaskan Harun Al Rasyit dan dibantu oleh jendral Kalid Al Barmaky untuk menumpas hbs serangan musuh, bahkan melanjudkan serangannya ke selat Bosporus (165H) dan memaksa Ratu Irene utk mmbayar Upeti 90 Dinar/thn. Sepeninggalan Khalifa Al Mahdi kekhalifaan dipegang oleh putranya Harua Al Rasyit (170- 193H)

B. Kejayaan Peradaban Islam dan Pengaruhnya terhadap Peradaban Barat
1. Sebab-sebab kejayaan peradaban Islam
Secara umum yg menjd sebab bg kejayaan peradaban islam, yakni :
a. faktor internal yakni faktor penyebab yg berasal dr ajaran Islam yg ajarannya bersumber dr Al Qur`an dan Hadist yg memberikan motifasi yg luar biasa bg umatnya utk mengembangkan dan memajukan peradabannya
b. faktor eksternal/faktor yg berasal dr luar Islam.fator-faktor eksternal dpt dibg menjd 4 bagian yaitu :
- Semangat Islam
- Perkembangan orgnisasi negara
- Perkembangan ilmu pengetahuan, dan
- Perluasan wil kekuasaan Islm

Wilayah kekuasaan Islam terbentang luas yakni
v di sebelah timur, mulai dr Hindia sampai perbatasan Tiangkok, Cina
v di sebelah barat, mulai dr Afrika Utara sampai ke Spanyol
v di seblah utara, mulai dr Pulau-pulau Cyprus di Rodhes hingga kenegeri- negeri yg ada di sepanjang laut kasfia, dan
v di sebelah selatan, sampai kelaut Hindia.
2. Bentuk-bentuk peradaban Islam dan tokoh-tokohnya
Dinasti Abbasiyah merupakan dinasti Islam yang sempat membawa kejayaan umat Islam. Zaman keemasan Islam dicapai pada masa ini tampak dari beberapa bentuk peradapan sbb:
a. Kota-kota pusat peradapan Islam
Dua kota pusat peradapan pada masa dinasti Abbasiyah adalah
kota Baghdad dan Samarra. Kota Baghdad yg terletak di tepi sungai Tigris ini disamping mjd ibu kota negara, juga mjd pusat pendidikan.

Baghdad dibangun dgn megah oleh Abu Ja’far Al Mansyur.. Kota ini mencapai zaman keemasaan yg memancarkan sinar kebudayaan dan peradapan Islam ke penjuru dunia pd masa khalifah Harun Al-Rasyid dan anaknya Al-makmum.
Kota Samarra terletak disebelah timur sungai Tigris disinilah terdapat 17 istana indah yg menjadi contoh seni bangunan Islam
b.Bangunan-bangunan sarana pendidikan dan peibadatan
Bgunan yg terkenal indah dan megah saat itu diantaranya:madrasah, masjid, istana, perpustakaan (darul hikmah), Tempat menyelenggarakan seminar dan mengkaji ilmu (Majlis Munadharah) dan tempat belajar siswa sekolah dasar dan menengah ( kuttab)
c. Penemuan hasil riset dan tokohnya
1) filsafat
Tokoh filsafat pada masa dinasti Abbasiyah diantaranya:
* Abu Iskhak Al Kindi (194-260H/809-873M)
* Abu Nashr Al Faraby (390H/961M)

*Ibnu Sina(370-428 H/ 1058-1101 M) selain menguasai filsafat ia juga menguasai ilmu kedokteran dan sosiologi.
* Al Ghazali (450-505 H/ 1058-1101 M)
Beliau dijuluki Hujjatul Islam, karya beliau yg terkenal diantaranya:Al Munqidz Minadlalal, tahafutul falasifah, Mizanul Amal, Ihya Ulumuddin, Mahkun Nazar, Miyazul Ilmi, dan Muqashidul Falasifah.
* Ibnu rusyid (520-595 H)
* Ibnu Bajah, dan
* Ibnu Thufail.
2) Ilmu Kedokteran
Pada dinasti Abbasiyah banyak didirikan sekolah tinggi kedokteran seperti :
*Sek. Tinggi Kedokteran di Yunde Shafur (Iran)
*Sek. Tinggi Kedokteran di Harran Syiria
* Sek Tinggi Kedokteran di Baghdad

Adapun para dokter yg terkenal saat itu diantaranya:
* Abu Zakaria Yuhana bin Miskawaih sbg ahli farmasi
* Hunain bin Ishak sb ahli penyakit mata
* Abu Zakaria Ar-Razy sbg direktur rumah sakit di Baghdad dan ahli penyakit campak dan cacar
*Sahur bin Sahal sbg direku RS di Yunde
3) Imu MAtematika, ahli dibidang ini antara lain:
* Umar Al Farukhan seoarang insinyur dan arsitek
* Al-Khawarizmi pakar matematika yg menyusun buku Al- Gebra (aljabar) dan penemu angka 0 dalam perhitungan.
4) Ilmu Farmasi dan kimia
Ahli farmasi yg terkenal adalah Ibnu Baithar, ia juga mengarang buku diantaranay Al Mughni (memuat ttg obat- obatan) dan Jami’al Mufradat Al Adawiyah wal Aghziyah (memuat ttg obat dan gizi)

5) Ilmu Astronomi/perbintangan
Pada masa ini banyak didirikan observatorium. Adapun Para ahli astronomi yg terkenal al:
*Al Battani atau Al Batagnius
*Al Fazzari seorang pencipta atrolobe yakni pengukur tinggi dan jarak bintang
*Abdul Wafak orang ketiga yg menemukan jalan kebulan.
*Rayhan Al bairuny seorang astronot yg wafat th 440H
*Abu Mansyur Al Falaky ahli ilmu falak
6) Ilmu tafsir
Pada masa ini banyak mufassir yg kenamaan diantaranya:Ibnu Jarir Al-Thabari, Ibnu Al Athiyah Al Andalusi, Muqabatil bin Sulaiman, dan Abu Bakar Asam.

7) Ilmu Hadist, para ahli hadist yg terkenal di masa itu:
* Imam Abu Muslim bin Al Hajjaj Al Qushairy Al Naisyaburi seorang penulis hadis sahih Muslim
*Imam Abu Abdullah Muhammad bin Abi Al Hasan Al Bukhari soerang penulis hadist Sahih Bukhari
*Ibnu Majah seorang penulis hadist sahih Sunan Ibnu Majah *Abu Daud menulis kitab Sunan Abu Daud
*An-nasai menulis kitab SUnan An-Nasai
8) Ilmu Kalam
Aliran ilmu kalam yg muncul ketika itu adalah Jabbariyah, Qadariyah, Mu’tazilah, dan Asyi’ariyah.para pelopornya adalah Jahm bin Shofwan, Ghilan Al Dimasyqi, washil bin Atha, dan Al-Asy’ari.
9) Ilmu Bahasa
Ilmu bahasa yg berkembang adalah: ilmu Nahwu, Sharaf, Bayan, Bade’, dan Arudl.

3.PENGARUH PERADAPAN ISLAM THD DUNIA BARAT
Para sejarawan sepakat bahwa peradapan barat saat ini sebenarnya diperngaruhi peradapan Islam tempo dulu. Pada masa itu bangsa eropa melihat kenyataan bahwa Andalusia yg berada sibawah kekuasaan Islam maju pesat di bidang sains dan pemikiran meninggalkan negara tetangganya di Eropa. Tokoh Islam yg banyak berpengaruh di Barat adalah Ibnu Rusyd. Ia menganjurkan agar umat Isalm tdk taklid. Ia kemudian jg mengulas ilmu Aristoteles dgn gaya yg menarik. Gerakan pemikiran Ibnu Rusyd ini menimbulkan gerakan Averoisme. Bermula dari gerakan inilah kemudian di Barat lahir reformasi (abad 16) dan kemudian rasionalisme pada abad (17M) . Tulisan Ibnu Rusyd baik berupa buku maupun manuskrip banyak dicetak di Venesia, bahkan terbitan tulisannya yg terlengkap muncul di Jermal pd th 1553 dan 1557 M.

IV.PERTUMBUHAN PERADAPAN ISLAM DI LUAR DAERAH BANI ABBASIYAH
A.Kerajaan Islam di luar wil. Bani Abbasiyah
Karena luasnya wily kekuasaan Islam pd masa Bani Abbasiyah menyebabkan kurangnya pengawasan pemerintah pusat thd. Pemerintah daerah. Meskipun pemrinth pusat tlh mengirimkan para gubernurnya ke berbagai daerah, hal ini tdk dapt mengatasi masalah. Akibatnya dr th ke thh terjadi proses disintegrasi wilayah, apalagi ketika di Baghdad tjd kekacauan politik akibat serangan Bani Buwaih.
1. Kerajaan di Afrika Utara
Di Afrika Utara byk kerajaan yg semula daerah kekuasaan Bani Abbasiyah yg kemudian menyatakan lepas dan merdeka, diantaranya:
a. Krj. Bani Aghlab (800-900M)
Krj ini didirikan di Tunisia oleh Ibrahim bin Aghlab. Dahulu krj ini dirprakarsai khalifah Harun Al Rasyid guna membembentengi Baghdad dr serangan Byzabtiun dan Bani Idrisiyah di Maroko.

b. Krj. Bani Thaulon (837-903M)
Krj ini didirikan di Mesir oleh Ahmad bin Thaulon. Ia adalah seorang gubernur Mesir yg dianggakat di ms Bani Abbasiyah. Akan tetapi kemudian meyatakan melepaskan dan merdeka.
c. Krj. Bani Ikhsyidiyah (930-1160M)
Didirikan oleh seorang keturunan Turki yg bernama Abu Bakar bin Muhammad bin Thaqi. Seperti lazimnya krj di Turki pemerinthannya dinamai dinasti Ikhsyidiyah dan Abu Bakar memakai gelar Ikhsyidiyah
d. Krj. Bani Fathimiyah (969-1171M)
Krj ini didirikan di kota Qairuwan, Tunisia. Oleh Abu Ubaidillah Al Mahdi. Pd masa pemerintahan Al Mu’iz krj ini mampu menklukkan Mesir dan mencapai puncak kejayaan.
e. Krj. Bani Shalahuddin (567-650 H)
Didirikan oleh Salahuddin Al-Ayyubi. Ia adalah penglima perang yg berhasil menyelamatkan Mesir diambang kehancuran krn tdk mampu menghadapi tentara Salib di masa dinasti Fathimiyah. Pada akhirnya Salahuddin dan keturunanya mjd penguasa Mesir.

f. Krj. Mamalik Bahriyyah (1250-1382M)
Krj ini disebut Mamalik Bahriyyah krn didirikan oleh hamba sahaya yg menikah dgn putri Salahuddin yg bernama Syaratuddur. Krj ini tumbuh mjd kuat shg mampu menghalau serangan tentera Salib maupun tentara Tartar.
2. Kerajaan islam di Andalusia (Spayol)
Kerajaan yg berdiri di Spayol adalah kerajaan yg tdk terikat dgn kerajaan dinasti Abbasiyah. Diantaranya kerajaan itu adalah:
a. Krj. Bani Umayyah di Andalusia
Krj ini didirikan oleh Abdurrahman Al-Dakhil seorang keturunan bani Umayyah yg berhasil lolos dr kejaran bani Abasiyah. Ia berhasil menklukkan penguasa Spanyol saat itu yaitu Yusuf Abdurrahman Al Fikri dan mengangkt dirinya sbg khalifah pertama Bani Ummayah di Andalusia. Pd masa berikutnya Andalusia dipimpin beberapa khalifah penerusnya yg tetap menyatakan krj mereka merupakan kelanjutan dinasti Umayyah yg tlh hancur. Spayol pd ms kerajaan Al Dakhil mcpai kejayaannya sehingga tak kalah dgn peradapan dinasti Abbasiyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar